Sejarah Zionis

FROPEZI (FRONT PENENTANG ZIONIS)

Kita mengenal mengenai Zaman Purba, Zaman Purba yang kita kenal adalah awal kehidupan seorang manusia. Zaman Purba ada beberapa macam:

1.       Zaman Batu

2.      Zaman Gangsa

3.       Zaman Logam

4.      Zaman Modern

Pada keempat zaman ini manusia dikatakan belum berilmu. Pada zaman Batu manusia dikatakan  tidak pandai berkomunikasi, mereka hidup berpindah2, dan dikatakan lagikalau manusia ini tinggal di dalam gua. Kemudian perubahan2 ini berangsur2 dan menjadi zaman modern ini.

Itulah yang diajarkan kepada kita. Pertanyaannya, bagaimana manusia bisa tahu cara membuat rumah? Bagaimana manusia bisa tahu cara makan dan minum? Bagaimana manusia bisa tahu cara berkomunikasi?

Sedang anak bayi saja pandai berjalan karena diajari orang tua, anak SD membaca karena ada Guru. Darimanakah kepandaian manusia itu jika memang ada zaman2 diatas?

Itu semua adalah karena “KEBODOHAN MANUSIA” dalam menyerap ilmu. Terlebih orang Islam yang terbilang dari zaman dahulu bahwa mereka cerdas, layaknya Al-Khawarizmi yang hebat di bidang matematika. Atau cara pembedahan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril. Zaman tadi yang kita sebut “SEJARAH” yang dikemukakan oleh CHARLES DARWIN.

Coba teman-teman buka kitab yang kalian percayai, yaitu Al-qur’an. Disana dijelaskan secara detail dari apa manusia diciptakan, kenapa manusia bisa tahu cra membuat rumah, cara makan, minum dan sebagainya.

30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." 31. dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" 32. mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[35]."

Bagaimana?

Sudah jelas bukan? Nabi Adam diciptakan oleh Allah untuk menjadi KHALIFAH bukan untuk menjadi ORANG GUA. Nabi adam juga sudah langsung bisa berkomunikasi, bahkan ia lebih pintar daripada malaikat karena mengetahui nama-nama. Nama-nama ini yang kita maksudkan benda, rumah, dan cara-cara makan ataupun membuat rumah. Bukan CARA UNTUK MENJADI ORANG GUA.

Nah, apa semuanya tahu siapa itu Charles Darwin?

Ia adalah seorang Yahudi, Bani Israil. Yahudi adalah sebuah agama Samawi yang diturunkan oleh Allah melalui Nabi Musa a.s. sedangkan Israil adalah nama sebuah kaum. Kaum ini adalah kaum yang diturunkan oleh Allah SWT yang diberi kelebihan, yaitu Rahmat Allah SWT. Kaum ini berasal dari Nabi Daud a.s.

Nah, tetapi mereka (bani Israil dan Yahudi) telah dilaknat oleh Allah SWT sehingga diberi ajaran baru, yaitu Nasrani, dan berlanjut kepada Islam. Yahudi inilah dalang dari Zionis tadi.

Tidak hanya sedikit cerita tadi itu yang dibuat-buat oleh para Yahudi, tetapi ada satu cerita lagi yang terkenal di seluruh dunia yang ia buat. Tetapi sayangnya ceritanya telah dilencengkan. Maka saya akan meluruskan cerita tersebut.

PERANG SALIB

Pada tahun 1099 kita mengenal sejarah hebat, yaitu perang salib. Ketika itu Yerussalem telah jatuh ke tangan para tentara Salib. Maka dari itu pada tahun 1118 dibentuklah sekumpulan tentara baru yang bernama KNIGHT TEMPLAR . tentara ini bertugas untuk mengawal keadaan di Yerussalem dan membuat suatu system ekonomi  sendiri. Dalam cerita yang dibuat-buat Knight templar hanya bertugas untuk itu saja. Dan tidak ada sejarah detail yang diketahui.

Pada saat itu sebenarnya KNIGHT TEMPLAR tersebut menemukan sebuah harta yang tidak ternilai di bawah Masjid Al-Aqsa. Yaitu, buku-buku sihir purba milik kaum bani Israil yang sudah lama terpendam, buku-buku ini dirampas oleh Nabi Sulaiman a.s karena mereka salah menggunakannya. Nabi Sulaiman a.s menyimpannya di sebuah kamar rahasia di bawah Masjid Al-Aqsa tersebut. Kemudian KNIGHT TEMPLAR tersebut mempelajari isi buku-buku tersebut. Yang ternyata buku sihir ini sangatlah hebat. Karena kehebatannya pun mereka keluar dari agama mereka, yang beragama Kristen, keluar dari agamanya. Yang beragama Yahudi juga keluar dari agamanya. Kemudian ia melakukan upacara penyembahan Iblis.

Ternyata upacara tersebut dapat menambah ilmu pemakainya, sehingga mereka akhirnya dapat berbicara dengan Al-Masih Ad-Dajjal.

Sesungguhnya tipu daya Dajjal sangatlah kuat. Jadi Dajjal berkata kepada para tentaranya bahwa mereka akan diberikan kekuasaan, kekayaan, dan segala macam kenikmatan luar biasa. Tetapi, dengan imbalan yang setimpal, mereka harus bekerja kepada Dajjal untuk membuat Haikal Sulaiman, yaitu istana tempat Dajjal akan memerintah dunia ketika ia sudah bebas.

Sayangnya, Islam kembali merebut kekuasaan di Yerussalem. Dan para KNIGHT TEMPLAR hengkang dari Yerussalem, dan kembali ke Eropa. Kemudian ia mengajarkan ajaran yang ada di buku itu. Tetapi raja Eropa menentang dan mengharamkan KNIGHT TEMPLAR. Tidak hanya itu, ilmu sihir mereka terbongkar dan KNIGHT TEMPLAR tersebut hampir semuanya tertangkap kemudian dibakar hidup2. Sedangkan dalam versi mata pelajaran, kita disebutkan bahwaa ada orang2 yang menyebutkan bahwa bumi itu bulat, tetapi mereka dibunuh karena mengemukakan hal itu. Sesungguhnya itu hanya kebohongan semata.

Di antara KNIGHT TEMPLAR tersebut ada yang selamat dan membentuk suatu pergerakan yang dinamakan FREEMANSON.

FREEMANSON ini berkembang dan mereka kembali mempengaruhi dunia untuk mengikuti ajaran mereka itu melalui gereja2. Kemudian dalam Buku Sejarah yang kita temui adalah zaman Renaisance. Sesungguhnya kebenarannya adalah para FREEMANSON  sengaja membuat2 faham baru agar orang2 berfikir ia adalah penyelamat.

Tertipulah seluruh bangsa2 di Eropa, kemudian demi menjalankan pemerintahan yang mereka inginkan, mereka melakukan suatu hal baru yaitu zaman penjajahan. Yang bertujuan untuk meluaskan ajaran mereka. Kemudian di zaman modern ini ia kembali mendapatkan Yerussalem dan ingin membuat Haikal Sulaiman yang mereka janjikan kepada Dajjal. Langkah pertama yaitu mereka harus membantai orang2 Yahudi maka dirancanglah HOLOCAUST.

Para Yahudi pun terdesak, dan mereka merantau. Setelah beberapa generasi, mereka memunculkan sebuah perencanaan baru, yaitu ZIONIS. Zionis ini adalah gerakan kembali ke bukit Zion yang awalnya bertuju hanya kepada para Yahudi. Tetapi karena banyak yang tertipu maka terbentuklah Zionis yang berbeda faham tapi dengan tujuan yang sama. Mereka dari berbagai orang yang keluar dari agama mereka, yang ingin kembali ke bukit Zion. Dengan menghalalkan segala cara, Zionis yang dipimpin oleh FREEMANSON tadi kemudian membuat sebuah peraturan yang dikenal dengan PROTOCOL OF ZION. Mereka merancangnya dengan mengatakan bahwa 1 orang umat Zionis sama harganya dengan 1000 orang non –zionis.

Dengan adanya Zionis ini mereka lebih leluasa untuk menguasai dunia, terbukti dengan perencanaan yang mereka lakukan. Para zionis ini merancang kejadian2 untuk memperngaruhi manusia, contohnya saja PD 1 dan PD 2. Sampai2 akhirnya untuk mengamankan dunia, dibentuklah PBB. Tetapi dengan syarat negara yang ingin kedamaian haruslah ikut dengan syarat dan aturan PBB. Contohnya Indonesia yang telah masuk dalam anggota PBB. Dan dengan bodohnya Indonesia menuruti syarat PBB dengan memberikan HAM, Komnas Anak, dsb.

Ingat peraturan HAM sangat menentang peraturan Allah SWT. Jika seorang mencuri ia akan dipenjara. Benar kan?? Dan dalam peraturan HAM seorang pencuri yang dipotong tangannya, berarti ia tidak mendapatkan HAM, alias kejam dalam hukum.

Pendapat itu 100% salah. Coba jika si A mencuri, kemudian tertangkap oleh salah satu warga dan digotong ke kantor polisi beramai2. Tetapi si A sudah sekarat karena diamuki massa. Bukankah itu pelanggaran HAM. Kalau dalam HAM itu tidak menjadi masalah, itu tidak kejam. Hokum Allah lah yang kejam, kata mereka.

Mana yang benar antara Hukum Allah atau hokum pemerintahan??

Jelas saja yang benar adalah hokum Allah SWT. Masih kejaman diamuki massa sampai meninggal daripada dipotong tangannya kan??

Wahai saudaraku yang merasa dirinya Islam. Sungguh bertaubat lah kalian, kita sekarang ada di penghujung zaman. Kalau ketika Nabi masih hidup, Islam yang Berjaya dan menginjak2 orang kafir. Tapi zaman sekarang kekafiran merajalela, Amerika dan Israel (Zionis) Berjaya, umat islam merana karena dibodohi oleh para Zionis.